Malang, bua.ub.ac.id – Setelah peresmian Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Center, diwaktu yang sama yaitu hari Senin, 04 Desember 2017 diadakan Seminar Nasional Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Startup Bisnis. Seminar nasional ini berupa panel diskusi yang diikuti oleh peneliti, dekan, dosen dan mahasiswa. Dengan empat panelis dengan tema umum HIlirisasi Inovasi Teknologi dan Startup Bisnis, para audiens berpartisipasi aktif dalam diskusi kali ini.
Panelis pertama yaitu Dr. Muhammad Dimyati selaku Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (ristekdikti). Dengan tema yang beliau bawa yaitu Kebijakan Kementerian Ristekdikti Dalam Hilirisasi Hasil Riset dan Inovasi Teknologi, tak sedikit beliau membahas tentang hubungan antara hilirisasi penelitian dari sivitas akademik dengan paten. Pria berkacamata ini juga menambahkan bahwa peran dosen ialah sebagai penanggung jawab terhadap penelitian mahasiswa. Kemudian panelis berikutnya dari PT. Green Nitrogen, yaitu Adang Wijaya. Alumnus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya (UB) ini menekankan tips dan trik dalam menjalankan startup. “Kuncinya adalah inovasi. Sedangkan inovasi yang utama ialah dalam nilai tambah komersial bagi konsumen,” tegas pria yang menjabat menjadi CEO ini. Tak hanya itu, tips yang ia berikan adalah menekankan ialah memberi daya tawar yang kuat serta berbeda dari yang lain. Berbagai pembahasan dari beliau ternyata menarik perhatian dari para audiens, terbukti dengan berbagai pertanyaan dari berbagai elemen audiens, yaitu mahasiswa dan dosen.
Lalu panelis yang ketiga ialah Salies Apriliyanto, ST., selaku Direktur Utama PT. MaksiPlus Utama Indonesia. Beliau membagikan ilmu tentang pergerakan potensi masyarakat dibidang pengolahan. Pria yang bergerak dibidang elektro dan pertanian ini memanfaatkan potensi pasar yang memangkas jalur para distributor. Dengan pembahasan yang menarik ini pula, para audiens bahkan peneliti pun berlomba dalam kesempatan bertanya. Namun sayangnya, menurut Hery Toiba, SP., MP., Ph.D., selaku moderator, dengan kendala waktu maka hanya diberikan tiga pertanyaan dalam satu sesi
Terakhir ialah panelis dari Badan Usaha Akademik (BUA) yaitu Prof. Gugus Irianto, SE., MSA., Ph.D., Ak., selaku Direktur Utama. Beliau mengenalkan tentang BUA termasuk hilirisasi riset. Acara ini berakhir pada pukul 13.30 WIB dan para peserta dipersilahkan meninjau pameran produk unggulan UB yang terletak pada lantai dasar Gedung Widyaloka UB.