Malang, bua.ub.ac.id – Focus Group Discussion (FGD) yang berlangsung di Ballroom Hotel Aria Gajayana ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB. Acara dimulai dengan presentasi dari PT Samsung Electronics Indonesia dengan tema digital movenment. Beliau menyampaikan tentang peran penting teknologi pada sendi-sendi kehidupan, “peran digital dalam kehidupan sudah menjadi kebutuhan primer, ini yang menjadi peluang kita dalam berinovasi dan terus memperbarui sebuah produk,” ujar Ananda Andre Toalu selaku Manajer PT Samsung Electronics Indonesia. Selanjutnya penyampaian laporan kegiatan yang disampaikan oleh Tri Wahyu Nugroho, SP., M.Si., selaku ketua pelaksana Pekan Hilirisasi inovasi teknologi dan startup bisnis. Kemudian sembutan dari Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS., selaku Rektor Universitas Brawijaya (UB) dan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) oleh UB dan PT Samsung Electronics Indonesia.
Kegiatan kerjasama antara Badan Usaha Akademik (BUA) dan program hibah Pusat Unggulan dan IPTEK (PUI) yang turut dihadiri oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Badan Inkubator Wirausaha, Koordinator Hibah Percepatan PUI, dan pihak Institut Atsiri. Acara selanjutnya merupakan diskusi mengenai hilirisasi riset yang berbasis output oleh ketua LPPM yaitu Prof. Dr. Ir. Woro Busono, MS. Beliau menyampaikan tentang tahap menuju hilirisasi harus melewati proses pusat studi serta kelompok kajian. “Semua proses penelitian harus mengarah ke proses hilirisasi, harus ada implementasi dalam penelitian,” ujar ketua LPPM ini. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pada para peserta tentang betapa pentingnya memperhatikan biaya tambahan Standar Biaya Keluaran (SBK) pada bidang penelitian serta Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yang harus melewati tingkat tertentu, “kalau itu harus diatas TKT 6 dan minimal TKT 7,” tambahnya. Dalam sesi ini, Dr. Atim Djazuli, SE., MM., selaku Kepala Badan Inkubator Wirausaha, Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA. PhD. Ak., selaku Direktur Utama BUA, dan Helmy Adam, SE., MSA, Ak., selaku staff ahli Wakil Rektor 4 UB.
Sesi selanjutnya yang dimoderatori oleh Hikmatul Ula, SH., M.Kn., dengan dua pemateri yaitu Chomsin Sulistya Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D., selaku Koordinator Hibah Percepatan PUI, dan Dr. Drs. Warsito, MS., selaku Wakil Direktur Institut Atsiri. Pada sesi kali ini, para peserta FGD berdiskusi tentang berbagai tantangan kelancaran hilirisasi dan sasaran bidang produk. FGD berakhir pada pukul 17.00 WIB dan diakhiri oleh demo peluncuran website pasarayabrawijaya.com.