Malang, bua.ub.ac.id – Rangkaian Dies Natalis Universitas Brawijaya (UB) yang ke-55 ini berakhir pada hari Minggu, 10 Desember 2017 dengan berbagai macam acara yang memukau diwaktu yang sama. Tak hanya dari sivitas akademika yang turut andil dalam kegiatan ini, namun masyarakat kota Malang pun turut serta meramaikan acara. Kegiatan ini dimulai pada pukul 06.30 WIB dengan pembukaan dari Prof. Ir. Ratya Anindita, MS. Ph.D., selaku ketua pelaksana, “tahun ini rute jalan sehat berada di lingkungan kampus, para panitia juga telah menyiapkan ribuan kupon bagi para peserta yang nantinya akan dibagikan di spot tertentu,” ujarnya yang juga menjabat sebagai dekan Fakultas Ilmu Budaya (FIB). Ia juga menambahkan tentang hadiah undian yang berupa umroh, sepeda motor, sepeda, televisi, lemari es, mesin cuci, dan puluhan hadiah lainnya. Tak hanya hiburan tarian reog dari dharmasiswa FIB yang terdiri dari mahasiswa yang berasal dari negara Madagaskar, Thailand, Ukraina, Sudan, Tajikistan, Korea dan Timor Leste setelah pembukaan, tetapi juga terlaksananya pelepasan 16 sangkar burung yang memiliki filosofi cinta lingkungan.
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada tahun ini, rute jalan sehat Dies Natalis UB ke-55 berawal di Bundaran UB, kemudian melewati Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), Fakulltas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan (Fapet) dan berakhir di depan Griya Brawijaya. Terdapat 37 stan makanan yang tersedia setelah garis finish, yaitu sepanjang jalan Griya Brawijaya, Samantha Krida, dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Setelah menikmati makanan gratis dengan penukaran kupon undian, para peserta Dies Natalis UB ke-55 ini pun dihibur oleh tarian reog ponorogo yang dilaksanakan di antara gedung Kebudayaan Mahasiswa dan Gedung Samanrtha Krida.
Kemudian berlanjut pada peresmian Orkestra UB oleh Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS., selaku Rektor UB. Beliau berharap, dengan adanya Orkestra UB dapat meramaikan kekayaan budaya Indonesia serta melahirkan karya-karya hebat untuk Negeri. Tak hanya jalan sehat, peresmian Orkestra UB, dan hiburan dari Cak Lontong di gedung Samantha Krida, dalam acara Dies Natalis Ub ke-55 ini panitia menyediakan program baru yaitu Pojok Dolanan dan Ruang Laktasi. Dian Inayati, M.Ed., selaku koordinator Pojok Dolanan ini memaparkan bahwasannya program ini untuk para keluarga yang membawa anak-anak mereka, “karena tidak ada area khusus untuk anak-anak jadi mereka bisa bosan. Di pojok dolanan ini kami menawarkan berbagai permainan tradisional yang juga dapat menambah pengetahuan mereka,” tambahnya.