Malang, bua.ub.ac.id – Setelah melaksanakan Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72 di kampus Universitas Brawijaya (UB) 2 Dieng, Dr. Moch. Sasmito Djati, MS., selaku Wakil Rektor IV, Prof. Eko Ganis Sukoharsono, SE, Mcom-Hons, CSRS, Ph.D., selaku Direktur Utama UB Forest, Medha Baskara, SP, MT., selaku Manager Produksi UB Forest, serta Tri Wahyu Nugraha, SP., M.Si., selaku Wakil Direktur Utama Badan Usaha Akademik (BUA) mengunjungi UB Forest untuk melakukan tinjauan zonasi. Salah satu unit usaha yang terletak di Lereng Gunung Arjuno ini merangkap 3 Dusun, yaitu Dusun Sumbersari, Dusun Sumberwangi, dan Dusun Buntoro atau Magersari.
Dusun sumbersari yang dijadikan sebagai tempat penerima tamu ini juga terdapat sebuah pendopo. “Karena letaknya di depan, jadi sebagai pembuka UB Forest,” tutur Yohanes selaku Staff Seksi Lapangan UB Forest. Tidak hanya pendopo yang menjadi ikon dalam dusun ini, namun terdapat berbagai tanaman kopi dan ratusan tanaman jahe. Tanaman kopi yang terletak di Dusun Sumbersari ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan Dusun Sumberwangi. Terdapat ratusan tanaman kopi serta berbagai alat pengolahan dari proses pemilihan bibit, penyemaian, menanam, budidaya, panen, mengolah hasil panen, hingga di ambil oleh para tengkulak di Dusun Sumberwangi.
Tinjauan zonasi memiliki tujuan untuk memaksimalkan tiap – tiap tanaman yang berada disetiap dusun. “Kan setiap dusun memiliki potensi tanah yang berbeda, inginnya tiap dusun mempunyai tanaman andalan tersendiri,” imbuh pria yang akrab dipanggi Pak Yo. Terdapat pula beberapa gagasan baru seperti menanam sayuran dan menjadikan UB Forest ini tempat wisata.