Malang, bua.ub.ac.id – Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya (FTP UB) menyelenggarakan Simposium & Expo Nasional Teknologi Pertanian Karya Anak Bangsa (SIENTESA) di lobby gedung FTP UB. Pameran yang berlangsung pukul 08.00 hinga 17.00 ini berlangsung meriah karena terdiri dari beberapa stand yang menampilkan produk mereka. Salah satu unit usaha Badan Usaha Akademik (BUA) yaitu Institut Atsiri diundang untuk menampilkan berbagai produk yang ciptaaan mereka. Stand yang terletak di nomor 5A ini memasarkan tiga dari sembilan produknya, “Disini ada parfume, lilin aromatherapy dan penangkal nyamuk, serta healthy care. Institut Atsiri juga menampilkan Pulse Electric Fields karya civitas academica UB,” jelas Noviyanti, S. Si selaku Asisten Penelitit di Institut Atsiri.
Selain memasarkan produknya, Institut Atsiri juga mengenalkan produk – produk yang diciptakan terbuat dari bahan organik dengan formula yang aman. Salah satu produk yang ditawarkan ialah healthy care, aromatherapy yang bermanfaat dalam meringankan sakit kepala, perut kempung, masuk angin, mabuk dalam perjalanan, gejala flu dan gatal – gatal. Berbeda dengan healthy care yang beredar dipasaran, produksi dari Institut Atsiri ini mempunyai komposisi sereh wangi, nilam, dan lemon. Produk kedua yang ditawarkan ialah parfume. Beberapa level jketahanan parfume yang tersedia yaitu parfume, Eau De Parfume, Eau De Toillette, Eau De Cologne, dan Body Splash.
Institut Atsiri memilih level ketahanan jenis parfume karena mengandung 15% hingga 40% konsetrat. Kelebihan lain yang ditawarkan ialah parfume yang mengandung sedikit pelarut dan mengandung etanol, yang berarti nonalkohol. Produk terakhir yang ditawarkan ialah lilin aromatherapy dan penangkal nyamuk, wewangian yang dihasilkan oleh lilin ini pun menarik konsumen, begitu pula warna yang disajikan. “Untuk parfume seharga Rp 25.000, healthy care Rp 19.500, dan lilinnya Rp 17.000 dan kami masih mengomersialisasi produk hanya dilingkungan UB saja,” jelas wanita berjilbab ini.