Malang, bua.ub.ac.id – Pekan Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Startup Bisnis merupakan salah satu program kerja dari Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya (BUA UB) yang dilaksanakan pada bulan Desember 2017. Dengan latar belakang tingginya partisipasi hasil penelitian maupun inovasi yang telah diciptakan oleh perguruan tinggi, namun karya tersebut belum bisa dimanfaatkan kepada masyarakat secara optimal. Hal tersebut dapat berkaitan pula kepada tugas utama BUA, yaitu menginisiasi, mengkoordinasikan, memfasilitasi dan mendorong tumbuh berkembangnya inovasi-inovasi unggul secara khusus di lingkungan BUA dan unit-unit usahanya, serta secara umum di Universitas Brawijaya. tak hanya yugas utama, namun visi serta misi dari BUA UB ini juga dapat berkontribusi dalam solusi untuk permasalahan diatas. Program pekan Hilirisasi Inovasi Teknologi dan Startup Bisnis ini juga sebagai hasil dari perwujudan yang konkrit terhadap salah satu fungsi BUA, yaitu mendorong, mengkoordinasikan dan memfasilitasi terwujudnya pelayanan akademik (penelitian, pelatihan, dan pengabdian kepada masyarakat) bagi civitas academica UB, terutama mahasiswa dan dosen. Program yang terdiri dari tujuh bentuk kegiatan tersebut diawali dengan seminar nasional sebagai pembukaan keseluruhan rangkaian acara, kemudian diikuti oleh pameran inovasi dan startup bisnis UB, temu bisnis, kompetisi start bisnis inovasi teknologi dan dilanjutkan dengan workshop pengembangan bisnis lalu ditutup oleh acara art-tech festival, launching UB-Tech dan PasarayaBrawijaya.com.
Sebelum memasuki program kerja tersebut, diadakan seleksi untuk pemilihan sepuluh tim terbaik dari 44 tim yang telah mendaftarkan diri pada acara Brawijaya startup action (BSA). Dari keseluruhan tim tersebut, 6 tim diantaranya menggunakan ide dari Program Kreataivitas Mahasiswa (PKM) yang telah mereka buat, dan sisanya memakai ide bisnis startup yang telah mereka rancang. BSA sendiri merupakan sebuah acara accelerator penciptaan startup tahunan pertama dan terbesar di UB yang diselenggarakan oleh Laboratorium Kewirausahaan dan Inovasi Fakultas Ilmu Administrasi UB. Pendaftaran peserta yang telah dibukan sejak bulan Mei hingga Agustus tersebut mendapatkan respon yang bagus dari mahasiswa UB sendiri. Rangkaian acara BSA 2017 ini telah berlangsung sejak 25 Agustus 2017 dengan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) oleh Rizky Ugrasen yang merupakan Founder BikinBaju.com, kemudian pada Jumat dan Sabtu, 13 – 14 Oktober 2017 diadakannya technical meeting yang menjelaskan mekanisme program sekaligus sebagai program untuk pembentukan tim startup. Dalam kegiatan ini juga diperuntukkan untuk mempersiapkan tim terkait dengan kebutuhan untuk mengikuti program BSA 2017.
Minggu, 29 Oktober 2017 kemarin, BSA 2017 mengadakan workshop and founders general preparation. Acara yang diselenggarakan di gedung layanan bersama lantai 5 sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.30 WIB tersebut dihadiri oleh beberapa pemateri yaitu, Taufic Hidayat selaku Founder Talangin, Consultant PT. Akselerasi Bersama Kita, Muchammad Edo CEO EzyIndustries, Harisatul Agustin selaku Student Director Di Lab FIA UB, Geraldo Gunawan selaku Digital Marketing Manager Di Lab FIA UB, dan Brillyaness Sanawiri, S.AB.,M.BA. sebagi CEO PT. Mavens Adi Perkasa & ASEAN Certified Mentor. Menurut keterangan dari Amalia Dwi Chintya Putri selaku Project Officer di BSA 2017 ini, peserta yang hadir sejumlah 40 orang dengan perwakilan hingga 20 tim.