Malang, bua.ub.ac.id – Forum Group Discussion (FGD) kembali dilaksanakan dengan tujuan mencari format model bisnis yang efektif, efisien, portable, serta berkesinambungan dan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap income generating Universitas Brawijaya (UB), dengan cara menghimpun sumbang saran dari berbagai pihak dalam naungan Badan Usaha Akademik (BUA). Selain membahas topik tersebut, FGD yang dilaksanakan pada hari Jumat-Sabtu tanggal 19-20 Mei 2017 ini juga mendiskusikan tentang pengalaman tata kelola dan kendala yang dihadapi dalam masing-masing unit serta merumuskan strategi umum model bisnis.
Kegiatan yang dilaksanakan di Golden Tulip Holland Resort ini dimulai pada pukul 13.30 WIB dan berakhir esok hari di waktu yang sama. Para peserta melakukan check in dan registrasi hingga pukul 14.31. Acara diawali dengan sesi pembukaan yang diisi oleh Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA. PhD. Ak. selaku ketua pelaksana, selain sambutan yang berisi tentang tujuan dari FGD, beliau juga memaparkan secara singkat perkembangan tiap unit. Ketika sesi pembukaan telah selesai, sesi berikutnya ialah mempresentasikan rencana bisnis baru yang dikemukakan oleh beberapa pihak naungan BUA. Presentasi yang dimoderatori oleh Tri Wahyu Nugraha, SP., M.Si. selaku wakil ketua pelaksana dimulai dengan materi yang disajikan oleh Akira Kikuchi, Ph.D, beliau memaparkan produk pemeriksa kandungan air yang mudah digunakan. Selanjutnya presentasi oleh Dr. Budi Waluyo, SP., MP, yang membahas tentang pemuliaan tanaman yang berupa perakitan dan penyediaan varietas unggul. Teknis yang dilakukan dalam presentasi pun sama seperti pada umunya, yaitu adanya sesi tanya jawab dan saran yang dikemukakan. Presentasi yang telah dilaksanakan sejak pukul 15.15 WIB di Everdigen Meeting Room ini berakhir pukul 17.30 WIB. Para peserta dipersilahkan meninggalkan ruangan untuk beristirahat dan beribadah sebelum kegiatan selanjutnya berlangsung.
Sesi berikutnya dibagi menjadi dua bagian ruangan, untuk ruangan pertama dilaksanakan di Everdigen Meeting Room oleh Prof. Ir. Sumeru Ashari, M.Agr.Sc yang membahas tentang penggaduhan sapi potong. Selanjutnya ialah presentasi dari Hadi Apriliawan, S.TP.,MP yang membahas tentang wisata edukasi sehat. Ruangan kedua yang digunakan untuk FDG ialah Denburg Meeting Room oleh Prof. Muhaimin Rifa’i yang membahas tentang produk anti aging. Selanjutnya ialah presentasi dari Aulia Nur Mustaqiman, STP., M.Sc yang membahas tentang pusat pelatihan.
Diskusi yang dibagi menjadi dua ruangan tersebut dimulai pukul 19.15 WIB dan berakhir pukul 21.15. Usai sesi presentasi, para peserta dipersilahkan untuk beristirahat untuk diskusi yang dilaksanakan pada keesokan harinya. Hari Sabtu, 20 Mei 2017 pukul 07.30 WIB, para peserta berkumpul di Everdigen Meeting Room untuk melaksanakan sesi diskusi yang belum terlaksana. Sesi tujuh membahas tentang suplemen dari bahan alami yang dipresentasikan oleh Prof. Muhaimin Rifa’i, S.Si,Ph.D.Med., selanjutnya ialah bisnis rumah jamur dan anggrek yang dipresentasikan oleh Sisca Fajriani, SP., MP. Berakhirnya sesi presentasi pukul 10.55 dan dilanjutkan dengan hasil akhir yang dikemukakan oleh Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA. PhD. Ak. FGD rencana pengembangan bisnis BUA telah berakhir pukul 12.00 dan para peserta dipersilahkan untuk berkemas dan pulang.