Malang, bua.ub.ac.id – Selasa (13/03) kemarin telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Percepatan Produksi Masal dan Pemasaran Biosains Rapid Test GAD65 oleh Institut Biosains, Badan Usaha Akademik Universitas Brawijaya (BUA UB), Biofarma, dan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI). Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Kusmartono selaku Wakil Rektor UB I, Prof. Fatchiyah, M.Kes, Ph.D., selaku Direktur Institut Biosains, Prof. Dr. Aulanni’am, DVM, DES., selaku Staf Ahli Institut Biosains beserta Wakil Direktur dan Para Manajer Institut Biosains. Lalu perwakilan dari BUA sendiri ada Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA. PhD. Ak., selaku Direktur Utama, Tri Wahyu Nugraha, SP., M.Si., selaku Wakil Direktur Utama, Hery Toiba, SP., MP., Ph.D., selaku Direktur Pengembangan dan Kerjasama, dan Hikmatul Ula S.H., M.Kn., selaku Direktur Hukum dan SDM. Kemudian perwakilan dari KPRI ada Suparmiati, S.Sos., selaku manajer KPRI.
Acara yang dilaksanakan di UB Guest House ini dibuka oleh Prof. Gugus Irianto, beliau menyampaikan laporan tentang kerjasama hilirisasi riset UB, Biofarma, Institut Biosains, dab KPRI. FGD ini juga sebagai sarana laporan tentang progress Institut Biosains sebagai produsen Biosains Rapid Test GAD65, BUA sebagai induk produsen, serta KPRI yang bekerjasama dengan Biofarma sebagai badan hukum yang bertanggung jawab terhadap pemasaran produk.