Malang, bua.ub.ac.id – Akhir bulan Juli yang lalu (25/7/2018), Badan Usaha Akademik (BUA) menjamu tamu dari Dirjen Penguatan Inovasi. Kunjungan dari Kemenristekdikti ini lebih berfokus kepada program inovasi yang akan dikolaborasikan dengan beberapa unit usaha di Universitas Brawijaya (UB). Diskusi program ini diikuti oleh Breeding and Seed Development of Corn dari Fakultas Pertanian, Institut Atsiri, Agro Techno Park (ATP), UB Forest, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Masing-masing unit usaha tersebut juga memamerkan beberapa produk unggulan dari masing-masing unit di stan-stan yang sudah tersedia. Agenda yang dilaksanakan di ruang Jusuf Kalla Innovation and Entrepreneurship Centre (JKIEC) gedung layanan bersama lantai 5 tersebut berjalan dengan lancar.
Pada kunjungan tersebut, Dirjen Penguatan Inovasi diwakili oleh Danang Rita Handoko, SE selaku Kepala Seksi Industri Kesehatan dan Obat, Anteng Setia Ningsih, S.Tp, MA selaku Kepala Seksi Industri Pangan, dan Dr. Ir. I Wayan Budiastra, M.Agr dari LPPM IPB. Setelah agenda dibuka oleh Prof. Drs. Gugus Irianto, MSA., Ph.D., Ak. selaku Direktur Utama BUA, acara dilanjutkan oleh Anteng Setia Ningsih, S.Tp, MA. Wanita berjibab ini memaparkan kualifikasi program pendanaan inovasi perguruan tinggi untuk proses hilirisasi. Pendanaan untuk inovasi usaha tersebut harus berada pada target minimal yaitu Technological Readliness Level (TRL) 7. “Skema riset teknologi yang dihilirisasi harus mencapai target TRL 6 atau 7 ke atas. Universitas dapat fokus pada beberapa bidang yaitu kesehatan obat, bahan baku, energi, material maju, transportasi, pangan, dan kesehatan.” Jelasnya.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan mengenai inovasi dari beberapa unit, diantaranya oleh Breeding and Seed Development of Corn dari Fakultas Pertanian, Institut Atsiri, Agro Techno Park (ATP), UB Forest, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Beberapa inovasi yang diajukan mendapat respon positif dan saran dari pihak Dirjen Penguatan Inovasi. Respon tersebut tentunya menjadi inspirasi dan pembelajaran untuk menjadi lebih berkembang dengan baik lagi kedepannya. Agenda kunjungan yang diikuti oleh 20 orang ini berakhir pada pukul 16.00 WIB.