Malang, bua.ub.ac.id – Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) melakukan kunjungan ke salah satu unit Badan Usaha Akademik (BUA) yaitu Instititut Atsiri. Kunjungan yang dihadiri oleh mahasiswa semester 6 berprogram studi agroteknologi dan agribisnis ini bertujuan untuk mengenalkan cara dan teknik pengolahan tanaman yang menghasilkan minyak atsiri. Menurut salah satu mahasiswi FP UB Umi Kalsumy, kunjungan tersebut tak hanya mengetahui sistem bertanam, namun mencari tahu ragam produk yang dihasilkan yang dapat dijual dengan nilai tinggi dipasaran.
Kunjungan proses penyulingan minyak atsiri ini pun dilaksanakan dua hari dengan dua sesi perhari. Hari pertama dilaksanakan pada hari Kamis, 18 Mei 2017 pukul 08.45 WIB hingga 10.15 WIB yang dihadiri oleh 43 mahasiswa. Sesi kedua, dilaksanakan pukul 14.45 WIB hingga 15.15 WIB. Begitu pula pada kunjungan kedua yang dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Mei 2017 pukul 08.45 WIB hingga 10.30 WIB yang dihadiri oleh 50 mahasiswa dan di sesi kedua diselenggarakan pukul 13.00 WIB hingga 13.30 WIB yang dihadiri oleh 22 mahasiswa. Karena keterbatasan ruang penelitian, kunjungan yang dihadiri lebih dari 25 peserta dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama yang dapat memasuki ruangan terdapat 20 hingga 25 mahasiswa. Usai mendapatkan informasi dari asisten peneliti Nofiyanti, S. Si dengan estimasi waktu 30 menit perbagian, bagian selanjutnya pun masuki ruangan.
Memang benar jika ada pernyataan, belajar tak selamanya di dalam kelas. Selain memenuhi tugas mata kuliah Teknologi Produksi Tanaman Obat dan Aroma, Umi Kalsumy yang merupakan salah satu mahasiswi FP UB ini merasa bersyukur karena pertama kali menginjakkan kaki di gedung Institut Atsiri. “Saya juga baru tahu jika Instititut Atsiri merupakan salah satu unit dalam Badan Usaha Akademik (BUA) UB”, ujar wanita berjilbab ini.